Minggu, 31 Agustus 2014

cara merawat ikan piranha

cara merawat ikan piranha di Aquarium

Ikan piranha ini adalah ikan yang sangat buas dan menyeramkan apa lagi di lihat dari gigi nya dan bentuk mulut nya.ikan piranha ini berasal dari negara brazilia yang terletak di sungai amazone.
Ikan piranha juga terdapat di indonesia yang di kirim langsung dari brazil ke agen penjualan ikan hias.Ikan piranha ini juga dapat di ternak di kolam,tambak,aquarium dan di mana ada air dia bisa hidup. tetapi jangan menaruh ikan piranha ini di sungai karena bisa membahayakan masyarakat penguna sungai.sebaik nya ikan piranha di pelihara di aquarium di rumah.
Makanan ikan piranha adalah Pelet,daging-dagingan(sapi,ayam,dll),ikan piranha kalau sudah besar jangan di pegang" make tangan kita karena itu sangat membahayakan kita sendiri.maka itu di anjurkan memakai serokan ikan agar terhindar dari gigitan nya yang
mematikan.ikan piranha harus di beri makan setiap hari,kalau tidak di berimakan 1 hari saja wah" ikan piranha nya gk tahan bisa" dia memakan sesama berantem di aquarium sama ikan".
Ikan ini sangat ganas,saya sudah pernah memperaktekan keganasanya dengan cara tidak kasih makan 2 hari lalu baru di kasih makan wah" percobaan mengunakan 1 ayam hidup masukin ke dalam aquarium.1 ayam itu habis gara" ikan"nya ikan nya sangat ganas mereka karnivora yang berbahaya jumlah nya banyak jika di keroyok rame" maka mangsa  nya tidak akan berkutik lagi habis di makan oleh gerombolan.........
Ikan ini hidup di air tawar,perawatanya sangat mudah tidak perlu membersihkan aquarium terus menerus karena ikan ini pemakan daging jadi air nya jarang kotor tidak kayak pelet.Ikan ini tidak bisa di campur berlainan jenis lain misal:arwana,lohan,cupang,dll ikan yang bukan sejenis pasti mereka bunuh katanya sih mereka kalau ada ikan lain akan terancam bagi mereka terutama makan pasti di rebut ikan lain,maka ia bunuh ikan yang lain bukan sejenis nya............
Piranha yang hidup bergerombol seperti pygocentrus caribe, pygocentrus piraya biasanya mencari mangsa dengan cara berkelompok. Mencari target ikan yang kurang sehat atau lemah, maka ikan tersebut dengan mudah diserang tanpa dapat lari menjauh.
Ketika musim anak-anak burung mulai belajar terbang, biasanya piranha caribe bergerombol dibawah ranting-ranting pohon yang berada diatas air sungai. Dengan tujuan menunggu ada bayi burung yang terjatuh ke sungai. Setelah mendarat di air, maka piranha dengan cepat melahap, memangsa bayi burung sampai habis.
Piranha yang berkelompok yaitu genus pygocentrus, biasanya akan menjadi ganas apabila di waktu musim kering, dimana air sungai hutan Amazon menjadi surut. Akibatnya membentuk danau-danau kecil yang terpisah dari aliran sungai besar. Kelompok-kelompok piranha menjadi terkurung di danau-danau kecil tersebut. Ikan-ikan yang menjadi mangsanya lama-kelamaan berkurang atau tidak ada lagi yang tersisa. Keadaan itu membuat kelompok piranha menjadi kelaparan dan kanibalisme antara piranha akan terjadi. Pada saat itulah, menjadi berbahaya apabila ada manusia masuk berenang ke danau tersebut, yang dipenuhi kelompok ikan piranha yang kelaparan.
Penduduk yang mendiami sungai-sungai di Amazon sudah faham keadaan dimana ikan piranha akan menjadi berbahaya seperti di danau-danau kecil yang ter-isolasi disaat musim kering dan dimana yang tidak menjadi ancaman. Mereka sudah terbiasa mandi dan menangkap ikan di sungai-sungai Amazon tanpa ada rasa kekuatiran digigit. Dan
Advertise
Makanan utama piranha adalah ikan-ikan di sungai-sungai Amazon seperti jenis cichlid dan catfish. Waktu ukuran kecil, piranha memakan cacing, serangga juga sisik dan sirip ikan yang lebih besar. Ikan piranha kecil ini mendekati dengan cara diam-diam ikan yang di incar dan dengan cepat menggigit sisik ataupun sirip ikan tersebut kemudian lari..
Ikan piranha sebenarnya ikan yang mudah takut dan stress apabila dipelihara di aquarium. Mungkin beberapa dari genus serrasalmus, seperti serrasalmus rhombeus spesimen dewasa. Menurut Hobbyist mempunyai temperamen yang berani dan akan menggigit apa saja yang masuk ke dalam aquarium, termasuk jari tangan si Hobbyist. Tapi  itu lebih karena didorong oleh insting teritorialnya. Jadi harus ber hati-hati kalau hendak melakukan sesuatu pada bagian dalam aquarium.
Piranha jenis red bellied nattereri (Pygocentrus Nattereri) adalah yang umum dipelihara orang. Jenis ini banyak tersedia karena mudah di kembang-biakan. Nattereri biasa hidup berkelompok dan akan menjadi mudah stress atau takut kalau dipelihara hanya single saja di dalam aquarium. Dengan itu sebaiknya memelihara jenis ini lebih dari satu ekor untuk menghindari ikan stress.
Piranha yang dipelihara
Hampir semua jenis piranha genus pygocentrus dan serrasalmus, didapat atau ditangkap dari alam liar. Kecuali jenis pygocentrus nattereri yang sudah terbukti cukup mudah dikembang-biakkan dalam kolam ataupun aquarium.
Tapi ada juga beberapa Publik Aquarium yang koleksi piranhanya berhasil menetaskan anak-anak ikan piranha dari genus serrasalmus.
Di Jakarta relatif mudah membeli ikan-ikan piranha jenis pygocentrus nattereri aka red bellied piranha. Saya sendiri membeli beberapa ekor nattereri dengan harga murah,yaitu Rp.7000 sampai Rp.15,000. Itu tergantung dari ukuran. Nattereri ini adalah hasil ternak dari hobbyist lokal yang mengembang biakkannya.
Selain nattereri, jenis lainnya seperti rhombeus, spilopleura, elongatus, piraya dan caribe, untuk membelinya agak sulit. Karena tidak banyak importir ikan yang menjual ikan-ikan piranha tersebut. Juga harganya relatif mahal. sekitar 1 sampai 10 juta. Tergantung jenis maupun ukurannya.
Kanibalisme
Kanibalisme suka terjadi di genus pygocentrus caribe dan pygocentrus nattereri  maupun piraya yang hidup secara berkelompok. Biasanya terjadi apabila ikan-ikan dalam keadaan stres karena terlalu sempit ruang yang ada di aquarium atau juga karena kelaparan tidak diberi makan dalam waktu tertentu. Tapi menurut hobbyist walaupun piranha dalam keadaan kenyang, tetap saja kanibalisme terjadi.Yang menjadi korban kanibalisme ialah ikan piranha yang ukurannya lebih kecil atau paling lemah di kelompok itu. Maka penting sekali para hobbyist memperhatikan faktor yaitu, ruang dan makanan yang cukup juga ukuran piranha yang tidak berbeda jauh antara satu dengan lainnya.Dan disarankan memelihara lebih dari 2 ekor supaya sifat agresif tersebar tidak ke satu individu piranha, dengan maksud mencegah kanibalisme terjadi.
Makanan Piranha
Mungkin beberapa orang tertarik untuk memelihara piranha dengan alasan senang melihat piranha-piranha merobek, mengoyak kemudian menyantap ikan hidup yang jadi mangsanya. Itu sah saja mengingat ikan hidup memang menjadi makanan piranha di habitat aslinya. Tapi bila diberikan pakan ikan hidup, sebaiknya diberikan ikan yang ukurannya kecil. Sehingga ikan itu dapat habis tidak tersisa dimangsa oleh piranha.
Ada juga hobbyist piranha yang memang senang memberikan pakan ikan hidup yang ukurannya besar. Tapi hal itu kurang baik, karena menyisakan badan ikan yang tidak habis dimangsa oleh piranha dan yang menyedihkannya ikan tersebut masih dalam keadaan hidup, walaupun sebagian badannya sudah hilang dimakan oleh piranha. Tentu hal itu menyiksa dan tidak patut.
Pakan untuk piranha bisa ikan laut beku seperti selar,kaca-kaca,tombro,ekor kuning, juga udang, cacing air atau cacing tanah yang tidak terkontaminasi oleh Pestisida. Hindari ikan-ikan ternak seperti mas, lele karena ikan-ikan tersebut mengandung zat Thiamese. Thiamese bisa mempengaruhi pertumbuhan piranha dan juga hal-hal buruk lainnya.
 Bila ingin memberikan pakan ikan hidup seperti cichlid, anak mujair atau sepat, maka sebaiknya ikan-ikan itu dikarantina dahulu selama 2 minggu. Tujuannya agar supaya mengetahui apakah ikan yang akan dijadikan pakan itu tidak membawa parasit atau virus yang nantinya dapat menular ke piranha yang kita pelihara.
Piranha juga dapat dibiasakan untuk menerima pakan berupa pelet. Berikan pelet yang berkualitas, seperti Hikari atau merk lainnya. Pelet tersebut mengandung unsur nutrisi yang bagus dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan sistem imune.
Sekali-sekali boleh diberikan hati ataupun daging sapi, asal jangan terlalu sering. Karena hati sapi mengandung lemak yang cukup tinggi dan daging sapi agak sulit dicerna oleh piranha bila terlalu banyak.
Aquarium untuk piranha
Piranha dewasa yang berukuran kira-kira 15-20cm, memerlukan minimal aquarium 120 liter. Tangki yang lebih besar akan lebih baik. Misalnya genus Serrasalmus Irritans berukuran 15 cm, di aquarium 120 liter sudah cukup untuk waktu yang lama. Tapi kalau Serrasalmus Elongatus 15 cm, di tempatkan dalam aquarium size 120 liter masih dirasa kurang besar. Mengingat di habitat aslinya jenis piranha ini banyak bergerak dan suka berenang dengan cepat.
Untuk jenis pygocentrus nattereri dewasa, tangki 120 liter sudah cukup mendapat ruang. Hanya saja nattereri bila dipelihara single di aquarium, tidak dipelihara berkelompok, ikan tersebut kemungkinan akan menjadi pasif, mudah takut dan stres. Sebaiknya nattereri dipelihara sedikitnya 3 ekor dalam satu aquarium. Yang untuk 3 ekor ikan dewasa memerlukan minimal 320 liter.
PH air
Ph 5.5 sampai 8
Cahaya lampu aquarium
Air sungai atau danau di habitat aslinya sedikit keruh atau tidak mendapat cahaya banyak karena sinar Matahari terhalang oleh pohon-pohon besar dengan daun yang lebat. Maka piranha terbiasa dengan kondisi pencahayaan seperti itu.
Bila aquarium ingin dipasang lampu, maka pilihlah lampu yang agak redup.Karena lampu dengan intensitas cahaya yang tinggi dapat membuat piranha tidak nyaman, mudah kaget yang kemudian mengakibatkan stres. Atau bisa juga disiasati dengan memberikan tanaman air yang terapung dengan tujuan menghalangi intensitas cahaya dari lampu yang berlebihan.Filter
Filter adalah media penting bagi kelangsungan hidup ikan di aquarium. Begitu juga dengan piranha yang kita pelihara, harus diberikan media filter secara optimal agar supaya piranha menjadi sehat, tidak mudah kena penyakit.
Jenis filter yang cocok untuk aquarium piranha adalah filter yang dapat menampung media biologi cukup banyak. Tujuan nya agar supaya kandungan Amonia, Nitrit yang berbahaya di air aquarium dapat di reduksi sampai tingkat yang aman bagi ikan.
Mengingat piranha adalah ikan predator, maka sisa makanan maupun kotoran yang dihasilkan cukup signifikan dan harus dinetralisir oleh media filter.
Semakin banyak ikan piranha yang dipelihara dalam satu aquarium maka semakin besar media biologi filter yang harus digunakan.
Jenis Canister Filter, cocok untuk di aplikasikan pada aquarium piranha. Canister filter yang ada dipasaran seperti merek Eheim, JBL, Fluval dll.
Penggantian air
Penting sekali mengganti minimum 25% air aquarium setiap minggu. Dengan maksud untuk menjaga kualitas air tetap baik dan aman bagi piranha. Hal ini juga meringankan beban media filter dalam mereduksi kadar zat berbahaya seperti Amonia dan Nitrit di dalam air.
Selamat memelihara ikan piranha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar